Jumat, 09 Januari 2009

KECERDSAN BUATAN 1

AI adalah Suatu proses yang menggunakan peralatan bantu (tools) secara mekanik
dapat melaksanakan serangkaian kejadian dengan menggunakan pemikiran atau
kecerdasan seperti yang dimiliki oleh manusia


Pengertian AI dapat ditinjau dari dua pendekatan :
• Pendekatan secara Ilmiah ( A Scientific Approach)
• Pendekatan secara Teknik ( An Engineering Approach)


Pendekatan secara Ilmiah ( A Scientific Approach)
Pendekatan secara ilmiah timbul berdasarkan sebelum terjadinya invansi dari
komputer. Pendekatan ini melihat keterbatasan dari komputer, dan keterbatasan itu
dapat diselesaikan dengan teknologi lanjutannya

Pendekatan secara Teknik ( An Engineering Approach)
Pendekatan secara teknik ini adalah berusaha untuk menghindari pendifinisan
dari AI, tetapi berusaha untuk menyelesaikan masalah dunia-nyata dengan
keunggulan/kecanggihan suatu teknologi


Kenapa perlu belajar AI:
 AI merepresentasikan inti dari ilmu kompueter (represents core of computer science)
• AI mewujudkan suatu bentuk ketidakpastian metode dari perhitungan (computation)
• AI adalah teknik (engineering) seperti/bagian yang tidak terpisah dari Cognitive Science,Cognitive Science adalah gabungan dari philosophy, Linguistics dan Psychology
• AI berhubungan dengan representasi pengetahuan (knowledge) dan manipulasinya.
Knowledge adalah pusat dari semua ilmu teknik, oleh karena itu AI juga merupakan pusat
dari semua ilmu teknik

Aplikasi-aplikasi dari AI
 Game Playing
 Sistem Bahasa Alami
 Sistem Perancangan dan Pembuatan CAD/CAM
 Sistem Pakar VLSI
 Sistem Pakar Reparasi Perangkat Keras
 Sistem Pakar Operator Komputer
 Manajemen Data Cerdas
 Sistem Otomatisasi Kantor
 Analisa Kecerdasan - Militer
 Manajemen Kendali Senjata
 Kendali dan Pemanggilan informasi - disk video
 Kendali Robot
 Analisis Program Komputer
 Diagnosis Penyakit
 Konfigurasi komputer
 Ramalan senyawa kimia
 Sintesis ucapan



TIGA KATEGORI DASAR AI
Secara umum kecerdasan tiruan dibagi menjadi tiga kategori dasar, yaitu:
1. Sistem Berbasis Pengetahuan atau sistem pakar(Expert System/Knowledge Based
System), yaitu program komputer yang berisi pengetahuan seperti manusia yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam domain tertentu.
2. Sistem bahasa alami (Natural Language System), yaitu pemrograman yang mengerti
tata bahasa seperti manusia lakukan.
3. Sistem dengan kemampuan untuk memahami(Perception System), yaitu sistem seperti
penginderaan (visi) , pembicaraan atau sentuhan (touch).

AREA- AREA ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Area dari Artificial Intelligence adalah gabungan beberapa area study, yaitu:
 Logic
 Searching
 Vision, Recognition dan Pattern Matching
 Natural Language Processing
 Expert System
 Robotik
 Learning
 Uncertainty dan Fuzzy Logic


AREA- AREA ARTIFICIAL INTELLIGENCE
 Logic
digunakan untuk mempelajari logika dari sebuah argumen dengan menerapkan aturan
logika standar.
 Searching
Diterapkan pada AI mengacu pada metode pencarian untuk penyelesaian suatu
masalah
 Vision, Recognition dan Pattern Matching
Penting untuk beberapa aplikasi, termasuk robotik dan pengolah citra (image
processing).
 Natural Language Processing
 Bagian tersulit dari sasaran AI
 N-L-P memperkenankan komputer untuk mengerti tat bahasa manusia


 Robotik
Digunakan untuk mempelajari mengontrol gerakan.
 Learning
Program yang dapat belajar dari kesalahan dengan observasi (atau permintaan
komputer) serta mempunyai kemampuan untuk mengambil ‘benefit’ dari pengalaman
 Uncertainty dan Fuzzy Logic (ketidak pastian)
Komputer dapat berpikir dengan menggunakan pengetahuan yang tidak lengkap
dengan menerapkan penggunaan Fuzzy Logic.



Tiga Teknik AI yang penting :
1. Pencarian/ penelusuran(Search)
- Fasilitas untuk memecahkan persoalan
- Ada beberapa pendekatan
2 Penggunaan Pengetahuan(Use of Knowledge)
Fasilitas untuk memecahkan struktur-struktur dari obyek yang terlibat.
3. Abstraksi (Abstraction)
sebuah fasilitas yang mengutamakan pemisahan dan variasi dari beberapa proses
penting maupun tidak.


Representasi Persoalan/Masalah
Terdapat 3(tiga) langkah utama yang dapat dilakukan untuk membangun sebuah sistem,
serta memecahkan suatu masalah-masalah khusus:
1. Definisikan masalah/persoalan
• Kejelasan spesifikasi dari situasi awal (initial) atau start state
• Situasi akhir atau goal state berpedoman pada solusi yang pantas untuk
persoalannya
2. Analisa Masalah
3. Bagi ke bagian kecil yang merupakan ciri penting
dapat berpengaruh sekali terhadap kelayakan dari bermacam-macam teknik untuk
memecahkan masalah/persoalan.



PROBLEM SOLVING
Dasar untuk aplikasi AI pada umumnya adalah penyelesaian masalah (Problem Solving).
Dua tipe dari Penyelesaian Masalah:
•.Tipe Pertama
menggunakan beberapa tipe prosedur deterministik, untuk menjamin keberhasilan;
umunya disebut dengan istilah: Computation --- (lihat automata)
•.Tipe Kedua
masalah-masalah diselesaikan dengan cara pencarian(searching).

Baca Selengkap na.....

Sabtu, 20 Desember 2008

MAKALAH CYBER ETHIC

KELOMPOK VII


======> MAKALAH CYBER ETHIC KELOMPOK VII <======




silahkan klik tiap-tiap kalimat untuk melihat detail nya.
A.Pengertian Etika
B.Beberapa Cyber Ethic yang Sering dijumpai
C. Jenis – jenis Cyber Crime
D.Contoh Kasus Cyber Crime di Indonesia
E.Penangulangan Cyber Crime

Baca Selengkap na.....

ETIKA PROFESI CYBER ETHIC

PENANGGULANGAN

E.Penaggulangan Cyber Crime
Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam penanggulangan
cybercrime adalah :
• Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang
diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut
• Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar
internasional
• Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai
upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan
dengan cybercrime
• Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai
Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun
multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian
ekstradisi dan mutual assistance treaties

Baca Selengkap na.....

ETIKA PROFESI CYBER ETHIC


Contoh Kasus Cyber Crime di Indonesia




D.Contoh Kasus Cyber Crime di Indonesia

• Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain.

Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya
account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda
dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup
menangkap “userid” dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri.
Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya “benda” yang
dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak
berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt
tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang pernah diangkat adalah
penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.


• Membajak situs web.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman
web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan
mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik di
Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya.


• Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack.

DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang,
crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak
melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan
hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada
kerugian finansial. Bagaimana status dari DoS attack ini? Bayangkan bila
seseorang dapat membuat ATM bank menjadi tidak berfungsi. Akibatnya nasabahbank tidak dapat melakukan transaksi dan bank (serta nasabah) dapat mengalami
kerugian finansial. DoS attack dapat ditujukan kepada server (komputer) dan juga
dapat ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan bandwidth). Tools untuk
melakukan hal ini banyak tersebar di Internet. DDoS attack meningkatkan
serangan ini dengan melakukannya dari berberapa (puluhan, ratusan, dan bahkan
ribuan) komputer secara serentak. Efek yang dihasilkan lebih dahsyat dari DoS
attack saja.


• Kejahatan yang berhubungan dengan nama domain.

Nama domain (domain name) digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan dan
merek dagang. Namun banyak orang yang mencoba menarik keuntungan dengan
mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha
menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Pekerjaan ini mirip dengan calo
karcis. Istilah yang sering digunakan adalah cybersquatting. Masalah lain adalah
menggunakan nama domain saingan perusahaan untuk merugikan perusahaan
lain. (Kasus: mustika-ratu.com) Kejahatan lain yang berhubungan dengan nama
domain adalah membuat “domain plesetan”, yaitu domain yang mirip dengan
nama domain orang lain. (Seperti kasus klikbca.com) Istilah yang digunakan saat
ini adalah typosquatting.

Baca Selengkap na.....

ETIKA PROFESI CYBER ETHIC


Jenis – jenis Cyber Crime





C.Jenis – jenis Cyber Crime
1. Cyberpiracy
Penggunaan teknologi komputer untuk :
• mencetak ulang software atau informasi
• mendistribusikan informasi atau software tersebut melalui jaringan komputer
2. Cybertrespass
Penggunaan teknologi komputer untuk meningkatkan akses pada:
• Sistem komputer sebuah organisasi atau individu
• Web site yang di-protect dengan password
3. Cybervandalism
Penggunaan teknologi komputer untuk membuat program yang :
• Mengganggu proses transmisi informasi elektronik
• Menghancurkan data di komputer

Baca Selengkap na.....

ETIKA PROFESI CYBER ETHIC


Beberapa Cyber Ethic yang Sering dijumpai



B. Beberapa Cyber Ethic yang Sering dijumpai

  • Etika Menulis Blog

  • Etika Membuat Website

  • Etika berkomunikasi menggunakan internet yang disebut netiket



Baca Selengkap na.....

ETIKA PROFESI CYBER ETHIC



A. Pengetian Etika
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk serta tentang hak dan kewajiban (akhlak)

Etika dalam berinternet biasa disebut dengan cyber ethic (etika cyber). Cyber ethics adalah suatu aturan tak tertulis yang dikenal di dunia IT. Suatu nilai-nilai yang disepakati bersama untuk dipatuhi dalam interaksi antar pengguna teknologi khususnya teknologi informasi. Tidak adanya batas yang jelas secara fisik serta luasnya penggunaan IT di berbagai bidang membuat setiap orang yang menggunakan teknologi informasi diharapkan mau mematuhi cyber ethics yang ada. Cyber ethics memunculkan peluang baru dalam bidang pendidikan, bisnis, layanan pemerintahan dengan adanya kehadiran internet. Sehingga memunculkan netiket/nettiquette yaitu salah satu etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet,berpedoman pada IETF (the internet engineering task force), yang menetapkan RFC (netiquette guidelies dalam request for comments)



Etika kehidupan berbangsa atau bernegara yang semula mudah sekali disosialisasikan karena orang berinteraksi secara langsung secara fisik, maka dalam dunia cyber upaya mensosialisasikan cyber ethic menjadi sulit sekali dilakukan karena jangkauan teritorinya sudah jauh lebh luas.
Sebenarnya cyber ethic dapat ditelaah dan dimengerti oleh pengguna internet, jika disadari terdapat etika kehidupan normal yang berlaku. Manusia tentu tak ingin dirugikan dalam kehidupannya. Di dunia maya hal itu pun mungkin terjadi dan saat itulah terjadi pelanggaran cyber ethic, misalnya seseorang mengirimi email yang berisi informasi-informasi penjualan suatu produk dan karena email itu takut ditolak maka subyek email diubah menjadi sepenggal kalimat menarik yang tak ada hubungan dengan isi email. Kontan saja si penerima merasa dirugikan, karena untuk membuka email ia memerlukan biaya koneksi ke internet, tidak seperti saat ia menerima surat pos biasa, ia tidak dikenakan biaya apapun. Kesalahan si pengirim adalah mengelabui email dengan subyek yang tidak tepat dan itulah salah satu pelanggaran etika dalam dunia cyber.

Komunitas maya terus berkembang, maka muncul pula anggota baru yang disebut “newbies”. Sesama anggota baik yang lama maupun yang baru akan berinteraksi. Layaknya sebuah keluarga, ada anggota keluarga yang nakal atau jahil dan ada pula yang baik. Interaksi tersebut terus terjadi hingga hari ini.
Etika-etika melahirkan aturan yang lebih kompleks. Etika apapun bentuknya adalah satu kesepakatan yang menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang berbudaya dalam bersosialisasi. Manusia ingin dihargai sebagaimana ia berusaha menghargai orang lain.





Baca Selengkap na.....